Berita

MTsN Gowa dapatkan Sosialisasi Program Prioritas Kemenag oleh Kemenag Gowa

Admin | Rabu, 16 Maret 2022 - 08:56:41 WIB | dibaca: 3276 pembaca

PLT. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gowa Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag., (tengah kiri) menyampaikan tujuh Program Prioritas Kemenag, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Jamaris Khalik, S.Ag., MH (tengah kanan), Pengawas Bina MTsN Gowa Drs. Mawardin, M.Pd. (Kiri) dan Kepala Madrasah Mansur Patiroi SE., MM. (Kanan)

Segenap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTsN Gowa mendapatkan sosialisasi tujuh program prioritas Kementerian Agama RI dari Plt. Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Gowa Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag. Selasa (15/3/2022)
 
Kehadiran Plt. Kakan Kemenag Gowa Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag., didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah  H. Jamaris Khalik, S.Ag., MH dan Pengawas Bina MTsN Gowa Drs. Mawardin, M.Pd.

Dalam kesempatan ini Kaswad Sartono mengingatkan visi dan misi Kementerian Agama. "Sebagai orang yang berkecimpung di kementerian Agama, kita wajib tahu visi dan misi itu. Saya telah hapal mati teks visi dan misi beserta 7 program prioritas Kementerian Agama." Ujarnya sembari memaparkan visi Kemenag RI yang disampaikan bagai air mengalir lancar tanpa konsep. 
 
"Visinya yaitu Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”. 
 
Sedangkan Misi Kemenag yaitu:
1. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama;
2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata;
4. Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;
5. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan;
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
 
Selain visi dan misi Kementerian Agama yang dijelaskan dengan gamblang , Kaswad juga mengingatkan pentingnya dipahami 7 program prioritas Kementerian Agama yaitu:
1. Penguatan moderasi beragama. Wajah Indonesia ke depan akan ditentukan sukses tidaknya implementasi moderasi beragama, yaitu corak beragama yang mengambil jalan tengah (tidak ekstrem kanan dan ekstrem kiri). 

2. Transformasi digital. Kebijakan ini ingin mewujudkan Kemenag sebagai pusat layanan pendidikan dan keagamaan yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

3. Revitalisasi KUA. Kebijakan ini akan menempatkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.

4. Cyber Islamic University (CIU). 
Hadirnya CIU merupakan kebutuhan publik di era digital dimana seluruh sendi kehidupan telah memanfaatkan teknologi informasi. CIU akan menjadi media fleksibel yang dapat membantu bagi elemen guru, penyuluh agama, penghulu, dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan peningkatan kapasitas dengan waktu yang terbatas. 
 
5. Kemandirian pesantren. Program ini ingin menguatkan fungsi pesantren dalam menghasilkan SDM yang unggul dalam ilmu agama, keterampilan kerja, dan kewirausahaan. 

6. Tahun Toleransi 2022. Kebijakan yang ingin mewujudkan lahirnya suasana kebangsaan yang penuh toleransi tanpa diskriminasi. 

7. Religiosity Index (RI). Kebijakan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kualitas persaudaraan antar sesama umat Islam, sebangsa, dan umat manusia, sehingga dapat menjadi pusat pendidikan moderasi beragama dan kebhinnekaan dunia. RI diharapkan menjadi rujukan bagi banyak pihak sebagai early warning dan early response system kondisi ukhuwah Islamiyah, wahtaniyah, dan basyariyah.
 

Penulis: Saharuddin Nur, Wakamad Humas MTsN Gowa
Editor: Nur Zahrah Azizah 










Komentar Via Website : 0

Tulis Komentar



Masukkan 6 kode diatas)